Harga emas (XAU/USD) tetap pada kenaikan intraday yang moderat sepanjang paruh pertama sesi Eropa pada hari Kamis (13/2), meskipun tidak ada tindak lanjut dan tetap di bawah rekor tertinggi yang dicapai awal minggu ini. Investor tetap khawatir bahwa tarif perdagangan Presiden AS Donald Trump dapat memicu perang dagang global, yang terus bertindak sebagai pendorong bagi emas batangan yang merupakan aset safe haven.

Selain itu, penurunan baru dalam imbal hasil obligasi Treasury AS menyeret Dolar AS (USD) ke level terendah mingguan dan ternyata menjadi faktor lain yang menguntungkan komoditas tersebut.

Sementara, ekspektasi bahwa kebijakan proteksionis Trump akan meningkatkan inflasi yang sudah tinggi di AS dan selanjutnya menguntungkan harga Emas, yang dipandang sebagai lindung nilai terhadap kenaikan harga. Sementara itu, angka Indeks Harga Konsumen (IHK) AS yang lebih kuat yang dirilis pada hari Rabu menegaskan kembali ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve (Fed) akan tetap pada sikap hawkish-nya dan mempertahankan suku bunga tetap untuk jangka waktu yang lama.

Hal ini membatasi kenaikan logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil karena para pedagang kini menanti Indeks Harga Produsen (PPI) AS yang akan dirilis hari ini.(yds)

Sumber: FXstreet